Kamis, 30 Januari 2014

: Lucid Dream(keadaan dimana kita sadar kalau kita sedang bermimpi)

Lucid Dream, Lucid Dream adalah keadaan dimana kita sadar kalau kita sedang bermimpi. Dengan kata lain, tujuan penelitian ini adalah membuat seseorang dapat masuk ke keadaan lucid dream secara sadar dan sesuai keinginan. Lucid Dream terbagi dua.

1.Dream Initiated Lucid Dreaming (DILD)
adalah keadaan saat kita sadar kita sedang berada dalam mimpi SAAT sedang di tengah mimpi. Ini lebih sering terjadi, dan ini lebih ke arah kebetulan.

2.Wake Initiated Lucid Dreaming (WILD)
adalah keadaan lucid dream yang disengaja.

Oneironaut adalah orang yang bisa bebas menjelajahi mimpi, dan menurut penelitian, keadaan ini seharusnya dapat dilatih! Ada beberapa tokoh sejarah yang tercatat sebagai Oneironaut. Salah satunya, untuk contoh, adalah Richard Feynman, peraih nobel fisika yang terkenal saat berhasil menemukan kenapa Shuttle Chalengger meledak. Dia seorang Oneironaut natural, bisa dibaca di catatan-catatannya di bukunya.

Bagaimana cara menjadi oneironaut? Richard Feynman mencobanya dan berhasil hanya dalam sekali coba. Caranya adalah dengan menjaga kesadaran saat kita mulai tertidur.

Mengerti? Biasanya, kita tak sadar dan tiba-tiba saja sudah terbangun keesokan harinya. Kapan tepatnya kita tertidur? Untuk menjadi seorang oneironaut, kita harus melatih diri dan berusaha memperhatikan kapan tepatnya kita tertidur. Saat kita berhasil sadar saat menembus membran antara bangun-tidur ini (dikenal dengan istilah hypnagogic state), secara teori kita akan bisa sadar saat tiba di alam mimpi.

Cara ini disebut Wake initiation of lucid dream (WIoLD). Teknik Step by stepnya adalah seperti ini:

1.Konsentrasi dan Relaks. Tutup mata dan konsenerasikan pikiran ke relaksasi sekujur tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kontrol pernafasan dan lambatkan.

2.Buka mata pikiran. Maksudnya, coba buat bayangan visual sementara mata kita tertutup.

3.Jaga pikiran agar tetap sadar. Inti dari WIoLD adalah membuat tubuh relaks tetapi pikiran terjaga dalam keadaan santai. Kalau pikiran tegang, tubuh tidak akan mau tidur.Cara ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya berhitung, membayangkan diri sedang naik turun tangga, dan lain sebagainya. Fase 2 dan 3 dapat dilakukan sendiri sendiri atau bersamaan.

4.Ini adalah fase utama, perhatikan baik-baik. Kebanyakan orang (termasuk saya) sering berhasil tiba di fase ini tapi gagal masuk ke fase selanjutnya. Padahal barrier antara dunia nyata dan dunia mimpi sudah setipis kertas.

Saat kita tiba di hypnagogic state dalam keadaan sadar, kita biasanya akan mengalami sleep paralysis (yang biasa dikenal dengan diduduki jin saat tidur), mendengar suara-suara keras, sulit bernafas, sensasi jatuh atau berputar-putar, dan perasaan melayang ke dimensi lain. Kebanyakan orang akan panik dan terbangun. JANGAN! Tenangkan diri. Tenang saja, belum ada orang mati karena masuk ke alam mimpi. Pertama mungkin akan panik dan terbangun, tapi kalau cukup sering tiba di fase 4 ini, mudah-mudahan rasa panik itu akan hilang.

5.Ini adalah fase setelah kita berhasil tiba di alam mimpi. Kita akan mengalami sensasi seperti berada di ruangan atau terowongan yang gelap gulita. Kadang orang sudah sampai sini, panik, dan terbangun. SAYANG SEKALI!!!

Saat kita tiba di sini, dengan berkonsenterasi cukup keras, kita dapat memilih dan menjelajahi mimpi kita sendiri. Dan kita secara resmi berhasil menjadi seorang Oneironaut

Tentu saja, ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Oleh karena itu, saya meneliti cara-cara yang bisa dilakukan untuk mempermudahnya. Cara-cara tersebut adalah:

1.Dream Recall.
Ini adalah teknik paling dasar dan harus dilakukan terus menerus. Sediakan pensil dan kertas di sebelah kasur kita, dan setiap kita bangun tidur, langsung catat apapun yang teringat dari mimpi kita. Banyak orang sulit mengingat mimpi, cara ini akan membiasakan otak untuk mengingat mimpi. Dream Recall juga akan membantu memperjelas Lucid Dream.

2.Makan Pisang.
Serius. Pisang mengandung banyak Tryptophan dan Vitamin B6 per gramnya. Tryptophan, akan diubah menjadi Serotonin di otak, dibantu oleh Vitamin B6. Serotonin adalah zat kimia yang mengatur mood, ingatan jangka pendek, dan MIMPI di dalam otak. Beberapa bahan makanan lain mengandung Serotonin cukup banyak, misalnya tomat dan kacang. Tapi serotonin sulit diserap oleh otak, karena terhalang oleh blood-brain barrier yang melingkupi otak. Coba makan banyak pisang tiap hari, terutama setelah makan malam.

3.Wake-Back-to-Bed (WBTB)
Ini adalah teknik untuk berusaha langsung masuk ke fase REM (Rapid Eye Movement), yaitu fase tidur saat terjadinya mimpi. Tidurlah dalam keadaan lelah, kemudian bangun 5 jam kemudian. Dalam keadaan mengantuk, konsenterasilah pada teknik WIoLD.

Untuk orang yang kesulitan sadar sampai hypnagogic state, bisa juga menggunakan cara ini: pasang jam weker/minta orang bangunkan 1/2 jam-1 jam setelah kita mulai berusaha tidur. Biasanya kita mulai kehilangan kesadaran pada waktu itu. Tapi jangan bangun! tetap dalam kondisi setengah tidur, coba lagi teknik WIoLD dan berusaha sadar menembus hypnagogic state sekali lagi.

Orang dengan pikiran visual. Ada beberapa tipe pikiran manusia, yaitu Visual, Literal, dan Kinestetis. Orang dengan tipe pikiran visual dapat membayangkan benda secara visual saat menutup mata, orang berpikiran literal akan membayangkan DESKRIPSI benda, dan orang bertipe kinestetis akan membayangkan GERAKAN atau dia sedang MENGGUNAKAN benda.

Cara sederhana membedakan 3 tipe pikiran itu, seorang pemilik pikiran visual mudah belajar menggunakan gambar, pemilik pikiran literal dengan membaca atau mendengarkan, dan kinestetis dengan menulis atau berbicara keras-keras.

Seorang visual juga tidak bisa berhitung dalam hati dan membaca dalam waktu yang bersamaan, sementara seorang literal dan kinestetis (saya lupa urutannya) tidak bisa berhitung dalam hati sambil berbicara, dan tidak bisa bicara sambil berhitung dalam hati.

Kebanyakan artis dan desainer memiliki tipe pikiran visual, penulis memiliki tipe pikiran literal, dan atlet memiliki tipe pikiran kinestetis. Saya pribadi, adalah seorang literal. Bagi kalian yang merasa memiliki tipe pikiran visual, cobalah menjadi seorang Oneironaut!







sumber (copas) :


Intinya lucid dream itu fase mimpi dimana sang pemimpi punya kendali penuh atas mimpinya,ia sadar sedang bermimpi dan dapat membuat imajinasi apa saja dan dapat keluar dari mimpinya

kalo demen jgn lupa di jempolin ya http://www.laymark.com/i/m/m054.gif

Kamis, 16 Januari 2014






  SYISTEM SUSPENSI PADA KENDARAAN

Chassis pada mobil meliputi suspensi yang menopang axle, kemudi untuk mengatur arah kendaraan, roda, ban dan rem untuk menghentikan jalannya kendaraan. Sistem system berpengaruh langsung terhadap kenikmatan berkendaraan, stabilitas dan lain sebagainya. Sistem rem digunakan untuk mengurangi atau menghentikan jalannya kendaraan dan mempertahankan posisi kendaraan pada saat diparkir.
1. SUSPENSI


Sistem suspensi terletak diantara body kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap jalan. Suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, stabilizer dan sebagainya. Pada umumnya suspensi dapat digolongkan menjadi suspensi tipe rigid (rigid axle suspension) dan tipe bebas (independent suspension). Suspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda dan berfungsi sebagai berikut :
1. Menyerap getaran, kejutan dari permukaan jalan, sehingga menambah kenyamanan bagi penumpangnya..
2. Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda.
3. Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda.
  

2. KOMPONEN UTAMA
PEGAS
Pegas berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda agar tidak diteruskan ke body kendaraan secara langsung. Disamping itu untuk menambah kemampuan cengkram ban terhadap permukaan jalan.
Ada tiga tipe pegas, yaitu
1. Pegas Koil (Coil Spring), dibuat dari batang baja khusus dan berbentuk spiral.





2. Pegas Daun (Leaf Spring), dibuat dari bilah baja yang bengkok dan lentur.



3. Pegas Batang Torsi (torsion bar spring), dibuat dari batang baja yang elastis terhadap puntiran. 


SHOCK ABSORBER



Apabila pada suspensi hanya terdapat pegas, kendaraan akan cenderung beroskilasi naik turun pada waktu menerima kejutan dari jalan. Akibatnya berkendaraan menjadi tidak nyaman. Untuk itu shock absorber dipasang untuk meredam oskilasi dengan cepat agar memperoleh kenikmatan berkendaraan dan kemampuan cengkeram ban terhadap jalan.Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber. Pada shock absorber tipe ini, gaya redamnya dihasilkan oleh adanya tahanan aliran minyak karena melalui orifice (lubang kecil) pada waktu piston bergerak.
  
Tipe Shock Absorber
Shock absorber dapat digolongkan menurut cara kerjanya, kontruksi, dan medium kerjanya.
1) Menurut Cara Kerjanya
1.              Shock absorber kerja tunggal (single action), Efek meredam hanya terjadi pada waktu shock absorber berekspansi. Sebaliknya pada saat kompresi tidak terjadi efek meredam.
2.              Shock absorber kerja ganda. (Multiple action), Baik saat ekspansi maupun kompresi absorber selalu bekerja meredam. Pada umumnya kendaraan sekarang menggunakan tipe ini.
 2) Menurut Konstruksi
1.              Shock absorber tipe twin tube, di dalam shock absorber tipe ini terdapat pressure tube dan outer tube yang membatasi working chamber (silinder dalam) dan reservoir chamber (silinder luar).
2.              Shock absorber tipe mono-tube di dalam shock absorber hanya terdapat satu silinder (atau tanpa reservoir).
 3) Menurut Media Kerjanya
1.              Shock absorber tipe hidraulis, di dalamnya hanya terdapat minyak shock absorber sebagai medium kerja.
2.              Shock absorber berisi gas adalah absorber hidraulis yang diisi dengan gas. Gas yang biasanya digunakan adalah  nitrogen.


Ball joint menerima beban vertikal maupun lateral. Disaamping itu juga berfungsisebagai sumbu putaran roda pada saat kendaraan membelok. Di bagian dalam ball joint terdapat gemuk untuk melumasi bagian yang bergesekan. Pada setiap interval tertentu gemuk harus diganti dengan tipe molibdenum disulfide lithium base.

PENTING
Untuk menambah gemuk, lepaskan screw plug kemudian pasangkan fitting gemuk Setelah pengislan gemuk selesal, pastikan gantl fitting gemuk dengan screw plug. Pada tipe ball Joint yang menggunakan dudukan dari resin, tidak diperlukan penggantian gemuk.
STABILIZER BAR
Stabilizer bar berfungsi untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal pada saat kendaraan membelok. Disamping itu untuk meningkatkan traksi ban. Untuk suspensi depan, stabilizer bar biasanya dipasang pada kedua lower arm melalui bantalan karet dan linkage. Pada bagian tengah diikat ke frame atau body pada dua tempat melalui bushing. Bila roda kanan dan kiri bergerak ke atas dan ke bawah secara bersamaan dengan arah dan jarak yang sama, stabilizer bar harus bebas dari puntiran. Umumnya pada saat kendaraan membelok, pegas roda bagian luar (outer spring) tertekan dan pegas roda bagian dalam (inner) mengembang. Akibatnya stabilizer bar akan terpuntir karena salah satu ujungnya tertekan ke atas dan ujung lainnya bergerak ke bawah. Batang stabilizer cenderung menahan terhadap puntiran. Tahanan terhadap puntiran ini berfungsi mengurarg body roll dan memelihara body dalam batas Kemiringan yang aman. Seperti diperlihatkan pada gambar di bawah, salah satu ujung strut bar dipasang pada lower suspension arm dan ujung lainnya diikat ke bracket strut bar yang diikatkan ke body atau cross member melalui bantalan karet. Strut bar berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur pada saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata atau dorongan akibat terjadinya pengereman.







LATERAL CONTROL ROD




Lateral control rod dipasang diantara axle dan body kendaraan. Tujuannya untuk menahan axle pada posisinya terhadap beban dari samping.

BUMPER








Pada saat kendaraan melalui jalan yang berlubang atau tonjolan besar, pegas mengerut dan mengembang secara berlebihan. Keadaan ini dapat menyebabkan kerusakan komponen lainnya. Untuk itu bounding dan rebounding bumper dipasang sebagai pelindung frame, axle, shock absorber dan lain-lain pada waktu pegas mengerut dan mengembang di luar batas maksimumnya.
  
3. OSKILASI BODY
PITCHING
Pitching adalah gerakan atau bergoyang bagian depan dan belakang kendaraan ke atas dan ke bawah terhadap titik pusat grafitasi kendaraan. Gejala ini terjadi ketika kendaraan melalui jalan yang bertonjolan atau lubang. Disamping itu pitching mudah terjadi pada kendaraan yang pegasnya lemah.
  
ROLLING
Bila kendaraan membelok atau melalui tonjolan jalan, maka pegas pada satu sisi kendaraan mengembang dan pegas pada sisi lainnya mengerut. Keadaan ini mengakibatkan body rolling pada arah samping (sisi ke sisi).
  
BOUNCHING
Bounching adalah gerakan naik turun body kendaraan secara keseluruhan. Gejala ini mungkin terjadi pada kecepatan kendaraan tinggi dan pada jalan bergelombang, demikian pula bila pegas suspensi lemah.
  
YAWING
Yawing adalah gerakan body kendaraan mengarah memanjang ke kanan dan ke kiri terhadap titik berat kendaraan. Yawing kemungkinan terjadi pada jalan yang menyebabkan pitching.
  
4. TIPE DAN KARAKTERISTIK SUSPENSI
Menurut konstruksinya suspensi dapat digolongkan menjadi dua tipe.
1. Rigid suspension. Pada suspensi tipe rigid, roda kiri dan kanan dihubungkan oleh axle tunggal.


2. Independent suspension. 


Pada suspensi model bebas (independent suspension), masing-masing pada roda kiri dan kanan bergerak bebas (independen).
Pada suspensi rigid axle (rigid axle suspension), roda kiri dan kanan dihubungkan oleh axle tunggal. Axle dihubungkan ke body dan frame melalui pegas (pegas daun atau pegas koii). Suspensi rigid banyak digunakan pada roda depan dan belakang bus dan truck dan pada roda belakang mobil penumpang. Hal ini karena konstruksinya kuat dan sederhana.Pada suspensi model bebas (independent suspension, roda kiri dan kanan tidak dihubungkan secara langsung pada axle tunggal. Kedua roda dapat bergerak secara bebas tanpa saling mempengaruhi. Biasanya suspensi model bebas ini digunakan pada roda depan mobil penumpang dan truck kecil. Sekarang suspensi model bebas digunakan juga pada roda belakang mobil penumpang. Perbedaan besar antara suspensi depan dan belakang disebabkan roda depan dapat membelok. Ketika kendaraan membelok atau melalui jalan yang tidak rata, roda-rodanya menerima gaya dari permukaan jalan. Suspensi berfungsi menyerap gaya-gaya ini agar kendaraan berjalan sesuai dengan arah yang diinginkan. Disamping itu untuk mencegah roda bergoyang, bergerak ke arah depan, belakang, samping, secara berlebihan, atau merubah kemiringan roda, hal ini akan mempengaruhi kestabilan kendaraan. Karena faktor inilah suspensi model bebas sering digunakan pada roda depan. Sebagai contoh suspensi model bebas adalah tipe Macpherson strut dan tipe double wishbone.

TIPE MACPEHERSON STRUT







Suspensi tipe ini banyak digunakan pada roda depan.  Konstruksi dari suspensi tipe strut adalah : lower arm, strut bar, stabilizer bar dan strut assembly. Ujung lower arm dipasang pada suspension member melalui bushing karet dan dapat bergerak naik turun. Ujung lainnya dipasang ke steering knuckle arm melalui ball joint. Sebagai bagian dari suspension linkage, shock absorber berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan menopang berat kendaraan. Bagian atasnya dipasang pada fender apron melalui bantalan karet dan bearing. Bagian bawah strut diikat dengan baut pada steering knuckle


TIPE MACPHERSON STRUT DENGAN LOWER ARM BERBENTUK L



Ada beberapa macam bentuk lower arm yang digunakan untuk menopang roda dan bodi kendaraan. Diantaranya adalah bentuk lower arm berbentuk L. bentuk ini ada yang digunakan pada kendaraan yang mesinnya di depan dan penggeraknya roda depan. Lower arm bentuk L in! diikat pada body pada dua tempat melalui bushing dan ke steering knuckle melalui ball joint. Keuntungannya dapat menahan gaya dari arah samping maupun arah depan belakang sehingga tidak perlu menggunakan strut bar.


TIPE DOUBLE WISHBONE DENGAN PEGAS KOIL




Suspensi model bebas ini banyak digunakan pada roda depan mobil penumpang dan truck kecil. Konstruksinya adalah roda dipasang pada body melalui dua lengan suspensi (upper dan lower arm). Shock absorber dan pegas koil dipasang diantara kedua arm tersebut di atas, steering knuckle dan frame. Salah satu ujung arm dipasang pada body atau frame melalui bushing, dan ujung lainnya pada steering knuckle melaui ball joint. Bagian atas shock absorber diikat pada body atau frame, dan bagian bawahnya ke lower arm. Pegas koil terletak diantara lower arm dan body.